Gubernur Kalteng Dorong Digitalisasi Pendidikan untuk Atasi Kekurangan Guru di Daerah Terpencil

Kumai, Kotawaringin Barat,Manuntungnews.com– Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke SMAN 1 Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Kamis (2/10/2025). Dalam kunjungannya, Gubernur tidak hanya meninjau penerapan pembelajaran digital, tetapi juga mengecek pelaksanaan berbagai program sosial seperti pasar murah, layanan kesehatan gratis, hingga aksi penanaman pohon yang digelar bersama Dinas Kehutanan Provinsi melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Salah satu fokus utama kunjungan kali ini adalah implementasi digitalisasi pendidikan sebagai solusi atas keterbatasan tenaga pengajar di daerah terpencil. Gubernur menyaksikan langsung simulasi pembelajaran hybrid yang menghubungkan siswa SMAN 1 Kumai dengan SMAN 1 Arut Utara dua sekolah yang berjarak puluhan kilometer, namun mampu mengikuti satu sesi pembelajaran Biologi secara bersamaan berkat teknologi digital.
“Digitalisasi pendidikan bukan sekadar tren, tapi kebutuhan nyata untuk menjamin pemerataan akses belajar, terutama di wilayah yang kekurangan guru. Dengan sistem ini, satu guru bisa mengajar di dua atau bahkan lebih sekolah sekaligus,” ujar Gubernur.
Gubernur juga memberikan arahan dan motivasi kepada ratusan siswa yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya menjauhi perilaku destruktif seperti narkoba, minuman keras, judi online, dan tawuran. “Generasi muda adalah penentu masa depan Kalimantan Tengah. Kalian harus fokus pada pendidikan dan pembentukan karakter positif,” tegasnya.
Lebih jauh, Gubernur menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Menurutnya, kemajuan suatu wilayah tidak hanya ditentukan oleh kekayaan alam, tetapi oleh kualitas manusianya.
“Daerah yang unggul adalah daerah yang memiliki SDM unggul. Untuk itu, pendidikan harus menjadi prioritas utama,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga menyerukan pentingnya nilai-nilai gotong royong, silaturahmi, dan kepedulian sosial sebagai pilar membangun bangsa. Ia berpesan kepada para guru agar tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga teladan dan figur pengganti orang tua di lingkungan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Reza Prabowo, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, praktik di SMAN 1 Kumai merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata melalui pemanfaatan teknologi.
“Digitalisasi pendidikan telah membuka ruang kolaborasi tanpa batas. Ini adalah langkah strategis untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh pelosok Kalteng,” kata Reza.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kotawaringin Barat, Rody Iskandar, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Gubernur. Ia mengungkapkan bahwa SMAN 1 Kumai baru saja menerima bantuan 32 panel perangkat digital sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur pembelajaran berbasis teknologi.
“Bantuan ini menjadi semangat bagi kami di daerah untuk terus mendukung visi Gubernur dalam memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Pangkalan TNI AU Iskandar, Nugroho Tri Widyanto; Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Herson B. Aden; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, H. Darliansjah; para kepala OPD terkait; serta seluruh kepala sekolah se-Kabupaten Kotawaringin Barat.
Rangkaian kegiatan juga dimeriahkan dengan aksi sosial potong rambut gratis yang diikuti oleh 1.050 pelajar dari SMAN 1 Kumai dan SMKN 3 Kumai. Kegiatan ini didukung oleh penata rambut lokal serta Muhammad Andi, juara dunia Barber Battle asal Palangka Raya.
(mul)