Wali Kota Palangka Raya Pimpin Silaturahmi Antar-Daerah: Halal Bihalal KW-HSS Jadi Wadah Persatuan dan Sinergi Pembangunan

Palangka Raya,Manuntungnews.com-Dalam suasana penuh keakraban di bulan Syawal, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin memimpin acara Halal Bihalal dan Silaturahmi Kerukunan Warga Hulu Sungai Selatan (KW-HSS) Palangka Raya. Kegiatan yang digelar di Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat persaudaraan lintas daerah, khususnya antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Acara ini juga melibatkan perwakilan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dengan kehadiran langsung Bupati HSS H. Syafruddin Noor dan Wakil Bupati Suriani. Sabtu, 19 April 2025.

Mengusung tema besar “Kita Pelihara Silaturahmi dan Ukhuwah Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara,” Halal Bihalal ini tidak hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga wadah strategis untuk memperkuat sinergi antarwilayah dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Fairid Naparin menekankan pentingnya silaturahmi sebagai fondasi utama menjaga keharmonisan masyarakat yang majemuk. Ia mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momen Halal Bihalal ini sebagai langkah nyata untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan persaudaraan lintas daerah.

“Halal Bihalal ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ini adalah momentum untuk menyatukan hati dan pikiran kita, membangun jembatan silaturahmi yang kokoh antara warga Palangka Raya dan perantau asal Hulu Sungai Selatan. Di tengah keberagaman, kita harus terus memupuk nilai-nilai persatuan dan gotong royong,” ujar Fairid.

Ia juga menyoroti peran diaspora dari Hulu Sungai Selatan yang telah menetap di Palangka Raya. Menurutnya, mereka bukan hanya bagian dari masyarakat Palangka Raya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, baik di tempat tinggal mereka saat ini maupun di daerah asal mereka.

“Mari kita bersama-sama membangun sinergi. Perantau dari HSS dapat menjadi penghubung bagi kerja sama yang lebih erat antara Palangka Raya dan Hulu Sungai Selatan. Dengan begitu, kita bisa saling mendukung dan berbagi pengalaman demi kemajuan bersama,” tambah Fairid.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Selatan H. Syafruddin Noor memberikan gambaran tentang kondisi dan potensi daerahnya. Ia menjelaskan bahwa Kabupaten HSS merupakan daerah agraris, di mana sekitar 80 persen masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Hulu Sungai Selatan juga dikenal sebagai salah satu kabupaten penghasil padi dan beras terbesar di Kalimantan Selatan.

“Alhamdulillah, tahun ini kami mencatat surplus produksi beras. Namun, tantangan terbesar kami adalah meningkatkan infrastruktur pertanian dan distribusi hasil produksi ke pasar yang lebih luas. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk saudara-saudara kita yang ada di Palangka Raya, untuk membantu mempromosikan produk pertanian HSS,” kata Syafruddin.

Selain itu, ia juga menyinggung soal upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program inovatif. Salah satunya adalah pemberian bantuan alat pertanian modern serta pelatihan kepada para petani untuk meningkatkan produktivitas lahan.

“Kami juga sedang fokus pada pengembangan agrowisata sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan potensi HSS kepada dunia luar. Harapan kami, saudara-saudara di Palangka Raya dapat turut mendukung promosi ini,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Syafruddin mengapresiasi peran KW-HSS Palangka Raya dalam menjaga hubungan emosional antara warga HSS yang merantau dengan tanah kelahiran mereka. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin sebagai sarana memperkuat identitas budaya dan rasa kebersamaan.

Acara Halal Bihalal KW-HSS tidak hanya diisi dengan sambutan dan diskusi, tetapi juga diwarnai dengan kegiatan hiburan budaya, seperti penampilan kesenian tradisional dari Hulu Sungai Selatan. Hal ini menjadi simbol pelestarian budaya dan pengenalan nilai-nilai lokal kepada generasi muda.

Sebagai agenda tahunan, kegiatan ini menjadi wadah refleksi bagi warga perantauan untuk tetap menjaga hubungan dengan daerah asal. Di sisi lain, acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antara pemimpin daerah, tokoh masyarakat, dan warga untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam membangun sinergi lintas wilayah.

“Kami berharap, Halal Bihalal ini tidak hanya sekadar seremoni. Tetapi, ini harus menjadi titik awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara Palangka Raya dan Hulu Sungai Selatan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersamaan, memperkuat persaudaraan, dan berkontribusi bagi kemajuan bersama,” tutup Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini dalam sambutannya.

Dalam konteks kekinian, di mana arus individualisme dan tantangan sosial semakin kompleks, kegiatan seperti Halal Bihalal KW-HSS menjadi sangat relevan. Ini adalah bukti nyata bahwa persatuan, solidaritas, dan kebersamaan tetap menjadi nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.

Melalui momentum ini, Wali Kota Fairid Naparin, Bupati Syafruddin Noor, dan seluruh peserta acara menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga harmoni sosial, memperkuat jaringan antar-daerah, serta membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
(mul)

Show More
Back to top button