TMMD Reguler ke-124 Dibuka di Barito Selatan, Sasar Wilayah Terisolir demi Akses dan Kesejahteraan Masyarakat

Buntok,Manuntungnews.com-Bupati Barito Selatan (Barsel), Eddy Raya Samsuri, secara resmi membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Tahun 2025, Selasa (06/05/25), bertempat di halaman Kantor Bupati Barsel. Program ini akan berlangsung selama 30 hari dengan lokasi utama di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Kasrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M., serta Dandim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo. Kehadiran mereka menegaskan sinergitas antara pemerintah daerah dan institusi TNI dalam menjalankan program pembangunan yang menyentuh langsung masyarakat terpinggirkan.

Dalam sambutannya, Bupati Eddy Raya Samsuri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI atas komitmen dan konsistensi pelaksanaan TMMD dari tahun ke tahun. Ia menilai, program ini menjadi salah satu upaya penting dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah yang masih terisolir.

“Kami sangat mendukung penuh pelaksanaan TMMD kali ini karena manfaatnya luar biasa bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi keterisolasian dan meningkatkan akses ekonomi serta sosial,” ujar Eddy.

Menurutnya, TMMD tidak hanya sekadar pembangunan fisik seperti jalan dan sarana pertanian, tetapi juga bagian dari penguatan hubungan antara TNI dan rakyat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa suksesnya TMMD membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah desa, daerah, hingga instansi terkait.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Barito Selatan untuk turut mendukung pelaksanaan TMMD ini agar tujuan mulia meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dapat tercapai secara maksimal,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kasrem 102 Panju Panjung Kolonel Inf Jajang Kurniawan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan yang telah memberikan dukungan dan fasilitas penuh terhadap pelaksanaan TMMD ke-124.

“TNI tidak akan ada artinya tanpa rakyat, karena TNI lahir dari, oleh, dan untuk rakyat. Di lapangan, kita melihat sekitar 600 kepala keluarga masih terisolir dan sangat membutuhkan akses jalan untuk memudahkan aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil pertanian dan perkebunan,” kata Jajang.

Ia menegaskan bahwa TNI siap bersinergi dengan semua pihak demi keberhasilan program TMMD, yang merupakan simbol nyata gotong royong dan kemanunggalan TNI-Rakyat dalam membangun bangsa dari akar rumput.

Program TMMD Reguler ke-124 diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Talio dan sekitarnya, baik dalam peningkatan ekonomi maupun konektivitas antarwilayah di Kabupaten Barito Selatan.
(mul)

Show More
Back to top button