Ribuan Anak PAUD dan TK di Kapuas Ikuti Manasik Haji Ceria

Kuala Kapuas,Manuntungnews.com-Ribuan anak usia dini dari berbagai Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kabupaten Kapuas mengikuti kegiatan Manasik Haji Ceria yang digelar secara meriah di halaman Masjid Agung Al-Mukarram Kuala Kapuas, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI) dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Kapuas.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Siti Saniah Wiyatno, perwakilan Kantor Kementerian Agama, para tokoh agama, serta sejumlah tamu undangan. Selain melibatkan anak-anak, acara ini juga turut diikuti oleh orang tua siswa dan guru-guru sebagai pendamping dalam pelaksanaan manasik haji tersebut.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kabupaten Kapuas, Siti Saniah Wiyatno menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Manasik Haji Ceria merupakan salah satu upaya nyata dalam menanamkan nilai-nilai religius dan moral sejak usia dini.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak kita diajarkan makna ibadah, ketaatan kepada Allah SWT, serta pentingnya kebersamaan dan kedisiplinan,” ujarnya.
Ia menambahkan, manasik haji bukan hanya simulasi pelaksanaan rukun Islam kelima, tetapi juga menjadi media edukasi yang menyenangkan dan membentuk karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang religius dan berakhlak mulia.
Siti Saniah juga menyampaikan terima kasih kepada IGTK-PGRI, IGRA, panitia penyelenggara, guru-guru, orang tua murid, serta para sponsor yang telah bekerja sama sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) IGTK-PGRI dan IGRA Kabupaten Kapuas dengan mengusung tema: “Manasik Haji Ceria Lahirkan Generasi Soleh dan Soleha Melalui Penerapan 7 Pendidikan Berkarakter Anak Indonesia Hebat.”
Harapannya, melalui kegiatan seperti ini, anak-anak PAUD dan TK dapat lebih memahami serta mencintai salah satu rukun Islam tersebut, sekaligus memiliki dasar pengetahuan agama yang kuat sejak dini, sehingga menjadi bekal untuk masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan beriman.
(Nita .A/kmf)