Pj Bupati H Deddy Winarwan Pimpin Rakor Penanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Barsel
Buntok, manuntungnews.com – Pj. Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan bencana banjir yang tengah melanda di wilayah Kabupaten Barsel. Rakor berlangsung di Aula Setda Kabupaten Barsel, Senin (22/01/2024).
Turut hadir dalam Rakor ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Barsel Eddy Purwanto, Kepala Kejaksaan Negeri Barsel Yusuf Sumalong, mewakili Kapolres Barsel dan mewakili Dandim 1012 Buntok serta BMKG Buntok, Kepala BPBD dan Plt. Kadis Kominfo Mario Aan, serta pihak terkait.
Menyampaikan pengantarnya, Pj Bupati menyampaikan rapat ini digelar sebagai respon cepat dalam penanganan masyarakat yang terdampak banjir baik saat banjir maupun pasca banjir.
“Kita sudah mempersiapkan sejumlah hal prioritas, seperti makanan siap saji, dapur umum, air bersih dan beberapa kebutuhan mendasar masyarakat,’’ kata Deddy.
Lebih lanjut disampaikan, dalam upaya menyikapi perkembangan selama tiga hari ini, dimana debit air sungai Barito semakin meningkat dan semakin tinggi tadi malam pihaknya langsung melakukan rapat internal sekaligus mendengarkan laporan dari camat se Barsel bahwa area terdampak banjir semakin meluas.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi hari ini, seluruh stakeholder menyepakati meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 22 Januari sampai dengan 4 Pebruari 2024 dan diharapkan dengan peningkatan status tersebut maka bantuan sosial bisa segera didistribusikan kepada Masyarakat,” imbuhnya.
Secara khusus Pj Bupati menyampaikan kepada seluruh Camat, Lurah dan Kepala Desa untuk tetap berada diwilayahnya masing-masing.
“Hal ini untuk memantau perkembangan serta melaporkan ke kabupaten keadaan terbaru diwilayahnya masing-masing serta yang wilayahnya terdampak banjir diharapkan terus bekerja maksimal demikian juga SKPD tekknis ikut membantu penanganan baik saat banjir maupun pasca banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekda Barsel Eddy Purwanto menyampaikan bahwa sudah 5 Kecamatan yang melaporkan terdampak banjir yaitu Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Utara, Kecamatan Dusun Hilir, Kecamatan Karau Kuala dan Kecamatan Jenamas diluar kecamatan Gunung Bintang Awai.
“Sampai saat ini data sementara ada kurang 25 desa yang tenggelam dan kami masih melakukan pendataan dan serta mencocokan data yang ada, semoga dalam waktu secepatnya data tersebut sudah kita dapatkan,” terang Eddy.
“Untuk itu usai rapat ini kami bersama Pj. Bupati akan meninjau langsung ke beberapa desa terdampak banjir,” sambungnya. (Red/mmc)