Pj Bupati Barsel Lakukan Road Show Kunker di Kecamatan Gunung Bintang Awai

Buntok, manuntungnews.com – Pj Bupati Barito Selatan (Barsel) H. Deddy Winarwan didampingi Ketua TP.PKK Kab. Barsel Hj Erna Ardiani Palupi serta Kepala Perangkat Daerah melakukan road show kunjungan kerja ke lima desa di wilayah kecamatan Gunung Bintang Awai, Kamis (22/02/2024).

Turut hadir pada kunker tersebut Kepala DSPMD Kab.Barsel Selvy Riyatmi, Kepala BPKAD Kab. Barsel Akhmad Akmal H, Kepala Dinas Perkimtan Kab.Barsel Bennie S Mahar, Plt Kepala DLH Kab.Barsel, Agus Inyulius, Plt. Kadis Kominfo Mario Aan, Plt Kadis Nakertran Supian Arifin, Plt. Kepala Dina Pendidikan Kab. Barsel Syahdani, Camat Gunung Bintang Awai Yust Elgolan serta beberapa Kepala Bagian.

Pj. Bupati, Deddy Winarwan bersama rombongan tiba di Desa Baruang, Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB di sambut Kepala Desa Baruang Herry Kuswoyo dan perangkat desa beserta warga desa Baruang, selanjutnya Pj. Bupati bersama rombongan bertatap muka dengan masyarakat di Balai Desa Baruang.

Deddy Winarwan dalam sambutannya mengatakan kunjungan kerja (Kunker) ini adalah bentuk sinergitas pemerintah dengan masyarakat, Dimana kunker ini dilakukan bukan hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat saja juga untuk mempererat tali silaturahmi pemerintah daerah dan Masyarakat.

“Kunjungan kerja ini akan memberikan kemudahan secara tidak langsung terhadap kemudahan pelayanan publik kepada masyarakat, minimal kita telah langsung melakukan sosialisasi program pembangunan kepada Masyarakat,”ujar Deddy

Dengan turun langsung ke desa-desa memberikan kedekatan dalam pelayanan masyarakat, dengan silaturrahmi ini masyarakat  dapat langsung menyampaikan keluhan, aspirasi maupun terhadap kebijakan pemkab Barsel, kata Deddy.

Dalam kesempatan tersebut Pj.Bupati berserta Ketua TP.PKK Kab.Barsel Hj. Erna Ardiani Palupi menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi masyarakat pra sejahtera, Pemberian Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Serta Pemberian Vitamin dan Makanan Tambahan Untuk Balita.

Selanjutnya Pj. Bupati berserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke desa Sire dan menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi masyarakat pra sejahtera, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan ibu menyusui serta pemberian vitamin dan makanan tambahan untuk balita.

Pj. Bupati dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan meninjau langsung kondisi jembatan dan bangunan sekolah dasar yang kondisinya rusak.

“Saya berharap, kepada penerima bansos untuk memanfaatkan bantuan dengan sebaik-baiknya,”ujar Deddy.

Usai meninjau jembatan dan bangunan sekolah dasar yang rusak Pj. Bupati Barsel bersama rombongan melanjutkan kunjungannya ke Desa Muka Haji dan menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi masyarakat Pra Sejahtera, pemberian Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta pemberian Vitamin dan Makanan Tambahan Untuk Balita.

Dari Desa Muka Haji Pj. Bupati dan rombongan bergerak menuju Desa Wayun. Di sana, Pj. Bupati melakukan tatap muka bersama warga dan menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi masyarakat Pra Sejahtera, pemberian Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta pemberian Vitamin dan Makanan Tambahan Untuk Balita.

Dalam sambutannya H.Deddy Winarwan mengatakan bahwa dalam rangka percepatan penurunan angka stunting Pemkab Barsel sudah membentuk gugus tugas percepatan penurunan dan pencegahan stunting terintegrasi.

“Terkait angka kemiskinan ekstrim di desa Wayun jumlah angka keluarga miskin ekstrim 67 KK (Kepala Keluarga) atau 275 orang, 10 orang balita stunting dan jumlah posyandu ada 1 yaitu posyandu Balita “Harapan Jadi” tutup Deddy.

Desa terakhir  yang dikunjungi Pj. Bupati dan rombongan yakni Desa Gagutur, dan disetiap lokasi yang didatangi Pj. Bupati dan rombongan mendapat sambutan hangat dari warga desa.

Pj. Bupati menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi Masyarakat Pra Sejahtera, pemberian Makanan Tambahan untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui serta Pemberian Vitamin dan Makanan Tambahan untuk Balita.

Dalam sambutannya H. Deddy Winarwan mengajak semua Kepala Desa, Perangkat Desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan masyarakat untuk bergandengan tangan menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat salah satunya adalah stunting.

“Menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam menyelesaikan permasalahan stunting dan angka kemiskinan ekstrim, sebab pemkab tidak bisa bekerja sendiri walaupun sudah membentuk tim gugus tugas percepatan penurunan dan pencegahan  stunting terintegrasi tanpa peran serta dari seluruh stake holder termasuk Masyarakat,” pungkasnya. (mmc/red)

Show More
Back to top button