Pertamina Evaluasi Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Tetap

Palangka Raya,Manuntungnews.com- Memasuki bulan November, PT Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM non-subsidi. Kenaikan harga berlaku pada jenis Pertamax Turbo serta produk Dexlite dan Pertamina Dex, sementara harga Pertamax tidak mengalami perubahan.
Area Manager Comm, Rel & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, menjelaskan, penyesuaian harga BBM non-subsidi didasarkan pada rata-rata publikasi minyak internasional seperti Mean of Platts Singapore (MOPS) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Dikatakannya, evaluasi itu dilakukan secara berkala setiap bulan, harga BBM bisa naik, turun, ataukah tetap. Seperti pada bulan November ini, Pertamax tetap di harga Rp12.400 per liter di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Sementara Pertamax Turbo naik menjadi Rp13.800, Dexlite menjadi Rp13.350, dan Pertamina Dex menjadi Rp13.730. Untuk wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 10 persen, harga Pertamax tetap di Rp12.650, sementara harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp14.100, Dexlite menjadi Rp13.650, dan Pertamina Dex menjadi Rp14.020.
“Namun kenaikan harga ini tetap dibarengi dengan promo dan program loyalitas, melalui aplikasi MyPertamina,” ungkap Arya, Sabtu (02/11/2024).
Promo yang ditawarkan jelas Arya menambahkan, yakni antaranya adalah setiap hari Senin, dengan potongan Rp300 per liter untuk pembelian Pertamax minimal Rp30 ribu, dan setiap hari Jumat, dengan potongan yang sama untuk pembelian minimal Rp250 ribu. Informasi lengkap mengenai harga terbaru dapat diakses melalui situs resmi Pertamina Patra Niaga atau melalui Pertamina Call Center 135.
(red/mc)