Pemasangan CCTV di 50 Lokasi dalam Kota Bantu Memantau Keamanan
MANUNTUNGNEWS, Muara Teweh – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Barito Utara (Diskominfosandi Barut) pada tahun 2023 telah melakukan pengadaan 50 mata CCTV. CCTV ini dipasang dibeberapa sudut dalam kota Muara Teweh.
Kepala Diskominfosandi Barito Utara HM Ikhsan didampingi Kabid Bidang e-Governmment pada Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar Khalil, Kamis (4/1/2024) di Muara Teweh menjelaskan bahwa kebutuhan CCTV dengan teknologi tinggi ini sudah menjadi media utama kota-kota besar dalam hal menjaga ketertiban warga.
Disamping kata dia untuk keamanan, CCTV ini bahkan bisa memantau gerak warga sampai ke aspek kebersihan dalam mendukung Smart Environment. Idealnya, penggunaan CCTV ini seharusnya tidak saja diletakkan pada area-area publik. Tapi juga daerah pemukiman warga yang juga sangat rentan terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan.
“Betul, disamping jumlah mata CCTV, yang tak kalah penting adalah jumlah titik lokasi. Karena nanti selain sensor CCTV mampu melacak pelaku tindak kriminal yang menggunakan media gadget, ada satu teknologi CCTV terbaru yang mampu melacak sensor panas,” kata Kadis Kominfosandi HM Iksan.
Artinya kata Kadis Kominfosandi ketika ada sumber panas seperti kebakaran, CCTV mengawasi 24 jam, lalu secara otomatis mengirimkan notifikasi lokasi kebakaran secara cepat ke komputer pihak yang berwenang, karena jaring fiber optic Kominfo sudah bisa diberbagi pakaikan oleh semua organisasi perangkat daerah.
Kepala Bidang (Kabdi) e-Governmment pada Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar Khalil menambahkan simultan dalam kegiataan pengadaan CCTV, adalah pengadaan beberapa videotron dan display banner sebagai papan publikasi daerah oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian.
“Videotron dan display banner telah terpasang dibeberapa titik lokasi publik dan bisa digunakan untuk dashboard publikasi oleh siapapun. Dan kini kami tengah menunggu terbitnya Perda dan Perbup mengenai tarif sewa untuk komersil sebagai penunjang pendapatan asli daerah (PAD),” kata dia.
Dari data yang dikumpulkan dan hasil pantauan, jaringan fiber optic sebagai media penghantar transmisi gelombang elektromagnetik telah terpasang dan berpusat di netwotk operation center (NOC) Diskominfosandi Kabupaten Barito Utara.
Disamping operasi dan pemantau CCTV, produksi bahkan upload konten bisa dilakukan dari NOC Diskominfosandi tanpa harus ke titik lokasi videotron. Dan menariknya, dengan satu klik maka satu konten langsung terkirim ke semua lokasi videotron saat itu juga.
“Mungkin inilah lompatan-lompatan teknologi yang harus terus diikuti oleh setiap warga karena tersaji penyebarannya secara cepat dan multi step di depan mata kita,” kata Halil panggilan akrabnya.
Ia juga mengatakan bahwa Diskominfosandi Barito Utara juga telah menyambungkan internet dibeberapa area publik dan membangun beberapa tower di wilayah pedesaan yang kategori desa tersebut dalam kategori blankspot/non 4G/sinyal lemah pada 25 titik dari 65 titk desa blankspot dengan program LINDA (Layanan Internet Desa) Batara.
“Hal itu muncul dari kesadaran dan kebutuhan digitalisasi yang bukan hanya domain masyarakat dan pemerintah diwilayah perkotaan, tapi juga hak komunitas warga yang berada di wilayah pedesaan dalam mengakses internet dan aplikasi-aplikasi penunjang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” kata Halil. (Alie/Tim)