Kepala BAPPERIDA Kalteng Tekankan Sinergi dan Perencanaan Inklusif dalam Musrenbang RKPD 2026 Kabupaten Kotawaringin Barat

Palangka Raya,Manuntungnews.com-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Kabupaten Kotawaringin Barat. Acara ini berlangsung secara hybrid pada Rabu (9/4/2025), dengan pelaksanaan luring dipusatkan di Aula Marundau Bappedalitbang Kabupaten Kotawaringin Barat, sedangkan Leonard mengikuti secara daring dari Aula Kantor BAPPERIDA Kalteng, Palangka Raya.

Dalam sambutannya, Leonard menekankan bahwa Rancangan Awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2026 telah disusun berdasarkan Tema Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025-2045, yakni Penguatan Pondasi Transformasi. Sementara itu, tema RKPD Tahun 2026 merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026, yaitu Mewujudkan Visi Pembangunan Kalimantan Tengah yang Semakin Berkah, Peningkatan Keadilan dan Kesejahteraan, Menuju Keharmonisan Masyarakat dan Lingkungan.

Leonard juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah mengajukan sejumlah program pembangunan strategis dalam forum Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (RAKORTEKRENBANG) Tahun 2025. Beberapa program yang diusulkan khususnya untuk Kabupaten Kotawaringin Barat meliputi bantuan hijauan pakan ternak, peningkatan kualitas rumah swadaya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, fasilitasi pencegahan stunting di tingkat desa, pembinaan digitalisasi untuk pelaku usaha kecil, penyediaan sarana pasca panen tanaman pangan, pengadaan alat dan mesin pertanian pra panen, peningkatan sistem penyediaan air minum, serta preservasi jalan untuk mendukung kawasan sentra pangan atau food estateKalimantan Tengah.

“Lokasi kegiatan yang diusulkan tersebar di berbagai kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ujar Leonard.

Ia juga menekankan pentingnya tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terhadap kesepakatan yang dicapai dalam Musrenbang ini. “Hasil musyawarah ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyempurnaan dokumen Rancangan RKPD Tahun 2026 agar segera disusun menjadi rancangan akhir yang matang dan implementatif,” tambahnya.

Melalui forum Musrenbang ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap terciptanya perencanaan pembangunan yang inklusif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, serta mampu mendukung pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun RKPD yang sejalan dengan visi-misi kepala daerah terpilih. “Musrenbang ini bertujuan menyempurnakan rancangan RKPD melalui masukan dari berbagai pihak serta menyinkronkan program lintas sektor. Semua usulan harus selaras dengan prioritas pembangunan 2026,” ujar Hj. Nurhidayah.

Bupati juga memaparkan lima misi strategis daerah dalam rancangan RPJMD 2025–2029, antara lain peningkatan SDM unggul, kemandirian ekonomi berbasis kerakyatan, keamanan dan stabilitas ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta birokrasi yang berkualitas.

Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah, termasuk DPRD, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan perusahaan dan BUMN, baik secara langsung maupun daring. Forum ini menjadi momentum strategis untuk memastikan perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan demi kemajuan bersama.
(mul)

Show More
Back to top button