Kadis PUPR Barut: Jembatan Bailey di Desa Jamut dan Tawan Jaya Dibangun Secara Swakelola

PENINJAUAN JEMBATAN BAILEY-Pj Bupati Indra Gunawan didampingi unsur FKPD, Asisten Sekda, Kadis PUPR M Iman Topik saat melakukan peninjauan jembatan bailey Desa Jamut setelah diresmikan, Selasa (23/9/2025)

Muara Teweh. Manuntungnews.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara, Muhammad Iman Topik, SIP., M.Si., menyampaikan bahwa pembangunan dua jembatan di Desa Jamut dan Desa Tawan Jaya dilaksanakan melalui program pembangunan atau penggantian jembatan di Kabupaten Barito Utara tahun anggaran 2025 secara swakelola, dengan material yang diadakan melalui program pengadaan Jembatan Bailey di Dinas PUPR Barito Utara.

“Penggunaan jembatan panel/bailey ini sangat tepat untuk menghubungkan akses jalan yang terputus akibat bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau jembatan lama yang ambruk. Konstruksinya relatif lebih cepat dan tidak memerlukan pondasi yang besar atau rumit,” ujar Muhammad Iman Topik.

Dikatakan Kadis PUPR M Iman Topik, Jembatan Bailey di Desa Jamut mulai dibangun pada Mei 2025, sedangkan di Desa Tawan Jaya pada Juli 2025 dengan masa pengerjaan sekitar 2,5 bulan.

“Jembatan di Desa Jamut menjadi penghubung vital menuju ibu kota Kecamatan Teweh Timur dan desa-desa lain, sedangkan di Desa Tawan Jaya menjadi akses penting dari Tawan Jaya menuju Trahean, ibu kota Kecamatan Teweh Selatan. Kedua jembatan ini juga mempermudah akses angkutan hasil pertanian warga desa,” tambahnya.

Kepala Dinas PUPR Barito Utara itu juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, DPRD Barito Utara, serta seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan dua jembatan tersebut.

“Kami berharap keberadaan jembatan ini berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat serta membuka akses pertumbuhan dan perkembangan daerah,” pungkasnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Barito Utara.

Data Teknis Jembatan Bailey Desa Jamut
Jenis Jembatan: Panel / Jembatan Bailey (pejalan kaki/roda 2/roda 4)
Panjang bentang: ± 35 meter
Lebar jembatan: 4,2 meter (EW = Extra Width) Kapasitas menahan beban maksimal: 20 ton
Jangka waktu penggunaan: 40 tahun dengan perawatan rutin
Pondasi jembatan: Beton bertulang
Tambahan: Dilengkapi oprit (luncuran jembatan) – dari arah Kantor Desa Jamut panjang 8 meter dan dari arah Pasar Jamut panjang 10,1 meter dengan lebar 4,20 meter
Pekerjaan bawah jembatan: Pasangan batu beronjong penahan tanah

Data Teknis Jembatan Bailey Desa Tawan Jaya
Jenis Jembatan: Panel / Jembatan Bailey (pejalan kaki/roda 2/roda 4)
Panjang bentang: ± 24 meter
Lebar jembatan: 4,2 meter (EW = Extra Width)
Kapasitas menahan beban maksimal: 20 ton
Jangka waktu penggunaan: 40 tahun dengan perawatan rutin
Pondasi jembatan: Sumuran
Tambahan: Oprit (luncuran jembatan) – dari arah Kantor Desa Tawan Jaya panjang 17,5 meter dan arah Trahean 10 meter

“Dengan dua jembatan baru ini, akses transportasi masyarakat yang sebelumnya terputus kini kembali lancar, mempercepat distribusi hasil pertanian serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah di Kecamatan Teweh Timur dan Teweh Selatan,” pungkasnya.

Dalam peresmian dua jembatan tersebut dihadiri langsung oleh Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan, anggota DPRD Barito Utara, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan camat setempat.(Alie)

Show More
Back to top button