Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran Gerak Cepat Tangani Banjir di Barito Selatan, Serahkan Bantuan dan Dorong Solusi Berkelanjutan

Buntok,Manuntungnews.com-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menunjukkan kepeduliannya dengan meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak banjir di Kabupaten Barito Selatan, Minggu (27/4/2025). Kedatangan orang nomor satu di Kalteng ini bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal serta memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.
Di Desa Pararapak, salah satu wilayah terparah terkena dampak banjir, Gubernur melihat secara langsung kerusakan infrastruktur akibat genangan air yang mencapai 50 cm, berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Provinsi Kalteng (Pusdalops PB Prov Kalteng) per 26 April 2025. Kondisi jalan di desa tersebut mengalami kerusakan parah, seperti lubang besar dan retakan, sehingga sangat mengganggu mobilitas warga.
Selanjutnya, Gubernur menyambangi Desa Talio untuk menyerahkan bantuan secara simbolis berupa 60 paket sembako kepada masyarakat terdampak. Data terkini mencatat bahwa ketinggian air di Desa Talio mencapai 94 cm, dengan jumlah korban terdampak mencapai 565 Kepala Keluarga (KK) atau setara 1.784 jiwa.
Tidak hanya itu, Gubernur yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, juga meninjau Dapur Umum Penanganan Banjir di Iring Witu. Di kesempatan tersebut, Gubernur secara pribadi menyumbangkan dana untuk menambah stok bahan pangan di dapur umum, guna mendukung distribusi makanan bagi warga terdampak.
Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar Sabran menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya penanganan banjir di wilayah Kalteng, khususnya di Kabupaten Barito Selatan. “Kami telah mengirimkan bantuan sembako, tim relawan, tenaga medis, psikolog, hingga membuka layanan trauma healing bagi perempuan dan anak-anak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi cobaan ini,” ujar Gubernur.
Selain bantuan logistik, Pemprov Kalteng juga telah menyalurkan total 3.000 paket sembako yang berisi beras 5 liter, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 1 kg kepada masyarakat terdampak. Fasilitas lainnya seperti perahu evakuasi, layanan kesehatan pasca-banjir, serta personel di posko bencana turut disiapkan untuk mendukung penanganan darurat.
Gubernur juga menyoroti pentingnya langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir di masa depan. Ia meminta para Bupati/Wali Kota di Kalteng untuk bersama-sama membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah masing-masing. “RTH bukan hanya sebagai sarana rekreasi, tetapi juga solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir dengan meningkatkan daya serap air tanah,” tegasnya.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah unsur Forkopimda, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng, Plt Sekretaris Daerah Leonard S Ampung, para Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, relawan, tenaga medis, dan psikolog. Hadir pula Bupati Barito Selatan beserta jajaran Forkopimda setempat dan Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan.
Kehadiran semua pihak ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan elemen masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Gubernur Agustiar Sabran berharap, kolaborasi ini dapat menjadi contoh nyata gotong royong dalam mengatasi tantangan bersama.
“Kita harus bersatu padu, baik dalam penanganan darurat maupun pencegahan bencana di masa depan. Masyarakat tidak sendirian, kami akan selalu hadir untuk membantu,” tutup Gubernur dengan penuh semangat.
(mul)