Pemkab Barito Utara Perkuat Upaya P4GN dan Prekursor Narkotika
TEKEN MOU DENGAN BNN RI KALTENG-Pemkab Barito Utara melalui Badan KesbangPol melaksanakan MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (6/11/2025).
Muara Teweh. Manuntungnews.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara terus memperkuat langkah nyata dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba serta Prekursor Narkotika (P4GN-PN). Sejumlah capaian strategis telah berhasil diwujudkan, mulai dari penyiapan regulasi, sosialisasi masif, hingga peningkatan fasilitas rehabilitasi di RSUD Muara Teweh.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Barito Utara, Rayadi, saat ditemui Kamis (6/11/2025), menyampaikan bahwa kegiatan P4GN-PN di Barito Utara kini menunjukkan hasil positif dan semakin terarah.
“Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait P4GN-PN sudah masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda). Sosialisasi tentang bahaya narkoba juga telah terlaksana secara masif hingga ke tingkat desa. Selain itu, RSUD Muara Teweh yang sudah berstatus IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor) kini tengah mempersiapkan layanan rehabilitasi tidak hanya rawat jalan, tetapi juga rawat inap,” jelas Rayadi.
Ia menambahkan, deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba juga berjalan efektif melalui pelaksanaan tes urine. “Dengan adanya MoU antarinstansi terkait, pelaksanaan tes urine kini tidak mengalami kendala berarti,” katanya.
Rayadi turut mengapresiasi kinerja Polres Barito Utara yang terus meningkatkan pengungkapan kasus narkotika setiap tahunnya. “Jumlah kasus, barang bukti, dan pelaku yang terlibat terus meningkat. Ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menegakkan hukum,” ujarnya.
Namun demikian, ia menilai bahwa peningkatan kinerja pemberantasan tersebut juga menunjukkan efek positif di sisi lain. “Kami menduga peredaran gelap narkoba di Barito Utara mulai menurun. Indikasinya, kini semakin banyak korban penyalahgunaan yang datang untuk mendapatkan layanan rehabilitasi,” tutur Rayadi.
Melihat fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten Barito Utara di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen memperkuat sarana dan prasarana rehabilitasi di RSUD Muara Teweh. “Langkah ini sangat tepat untuk menampung dan memulihkan para korban penyalahgunaan narkoba agar mereka bisa kembali produktif,” tambahnya.
Selain itu, program pembentukan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) juga terus digencarkan. “Saat ini sudah terbentuk 12 desa bersinar di Barito Utara, dan target kami seluruh desa dan kelurahan nantinya akan menjadi desa bersinar,” pungkas Rayadi.
Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan penuh pemerintah daerah, Kabupaten Barito Utara optimis dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.(Alie)

